Film The Eight Hundred (bahasa China: 八佰) adalah film drama perang sejarah yang disutradarai dan ditulis bersama oleh Guan Hu, dan dibintangi oleh Huang Zhizhong, Oho Ou, Jiang Wu, Zhang Yi, Wang Qianyuan, Du Chun, Vision Wei, Li Chen, Yu Haoming, Tang Yixin, dan Zheng Kai.
Film ini berdasarkan kisah nyata: pertahanan Gudang Sihang pada tahun 1937 Shanghai oleh pasukan NRA China selama Pertempuran Shanghai dan Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Film ini awalnya dijadwalkan untuk dirilis pada Juli 2019, tetapi ditunda hingga Agustus 2020 karena berbagai alasan. Film ini mendapat pujian dari kritikus dan penonton, dan berhasil meraup pendapatan sebesar $461 juta di seluruh dunia, menjadikannya film dengan pendapatan tertinggi kedua pada tahun 2020.
Sinopsis Film The Eight Hundred
Film ini mengisahkan tentang momen krusial dalam Pertempuran Shanghai pada tahun 1937 saat Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Pasukan Tentara Revolusioner Nasional (NRA) China yang berjumlah 452 orang dipimpin oleh Letnan Kolonel Xie Jinyuan (Du Chun) diperintahkan untuk mempertahankan Gudang Sihang yang berbentuk seperti benteng melawan pasukan Jepang yang jauh lebih banyak dan lebih kuat.
Mereka harus bertahan selama empat hari empat malam tanpa bantuan dari luar. Sementara itu, pengepungan tersebut disaksikan oleh warga sipil Shanghai yang tinggal di Kawasan Internasional yang terpisah oleh Sungai Suzhou. Awalnya mereka acuh tak acuh terhadap nasib para pejuang China, tetapi lama-kelamaan mereka tergerak untuk memberikan dukungan moral dan materi kepada mereka.
Alur Cerita Film The Eight Hundred
Film ini dibagi menjadi beberapa bab yang menunjukkan perkembangan situasi di Gudang Sihang dan Kawasan Internasional. Berikut Alur ceritanya:
Pasukan NRA China Mundur
Menunjukkan bagaimana pasukan NRA China mundur dari garis depan setelah kalah telak dari pasukan Jepang. Mereka harus melewati jembatan Zhabei yang menjadi sasaran tembakan musuh. Di tengah kekacauan tersebut, sekelompok tentara muda berhasil mencapai Gudang Sihang yang menjadi titik pertahanan terakhir mereka. Mereka disambut oleh Letnan Kolonel Xie Jinyuan yang memberikan instruksi kepada mereka untuk bertahan mati-matian.
Pasukan Jepang Menyerbu Gudang Sihang
Bagaimana pasukan Jepang mulai menyerbu Gudang Sihang dengan menggunakan tank, pesawat tempur, dan artileri. Pasukan China harus berjuang dengan senjata-senjata yang kurang memadai dan persediaan yang terbatas.
Mereka juga harus menghadapi serangan udara dari pesawat-pesawat Jepang yang membombardir gudang tersebut. Namun, mereka tidak menyerah begitu saja. Mereka menggunakan segala cara untuk melawan musuh, seperti melempar bom molotov, menembakkan senapan mesin, dan bahkan menggunakan pedang sebagai senjata tajam.
Pertempuran di Gudang Sihang Oleh Warga Sipil
Bab ketiga menunjukkan bagaimana warga sipil Shanghai yang tinggal di Kawasan Internasional mulai tertarik dengan pertempuran di Gudang Sihang. Mereka bisa melihat aksi-aksi heroik para pejuang China dari gedung-gedung tinggi yang mengelilingi gudang tersebut.
Mereka juga bisa mendengar teriakan-teriakan semangat dari para pejuang China yang mengucapkan slogan-slogan patriotik. Mereka mulai bersimpati dan berempati dengan nasib para pejuang China.
Mereka juga mulai memberikan bantuan kepada mereka, seperti mengibarkan bendera China, menyanyikan lagu-lagu nasional, dan bahkan melemparkan uang, makanan, dan obat-obatan ke gudang tersebut.
Pasukan Jepang Meningkatkan Serangan
Bagaimana pasukan Jepang semakin meningkatkan intensitas serangan mereka. Mereka menggunakan gas beracun, api, dan granat untuk membakar dan meledakkan gudang tersebut.
Mereka juga mencoba menembus pertahanan gudang dengan menggunakan tangga-tangga dan tali-tali. Pasukan China semakin terdesak dan terluka. Banyak dari mereka yang gugur dalam pertempuran. Namun, mereka tetap berpegang pada janji mereka untuk tidak menyerah sampai titik darah penghabisan.
Pasukan China Berhasil Bertahan
Pasukan China berhasil bertahan hingga bala bantuan datang. Mereka mendapat kabar bahwa pasukan sekutu telah mendarat di Shanghai dan akan segera mengevakuasi mereka. Mereka juga mendapat penghargaan dari Chiang Kai-shek, pemimpin China saat itu, yang mengakui jasa-jasa mereka dalam mempertahankan Shanghai.
Mereka bersiap-siap untuk meninggalkan gudang tersebut dengan membawa bendera China yang telah mereka pertahankan dengan nyawa-nyawa mereka. Mereka berbaris keluar dari gudang tersebut dengan penuh kebanggaan dan kehormatan.
Review Film The Eight Hundred
Film The Eight Hundred adalah Film Sejarah yang sangat mengesankan dan menggugah hati. Film ini menampilkan adegan-adegan perang yang sangat realistis dan mendebarkan. Efek visual dan suara yang digunakan dalam film ini sangat memukau dan membuat penonton seolah-olah berada di tengah-tengah pertempuran.
Film ini juga didukung oleh akting yang sangat baik dari para pemainnya. Mereka berhasil memerankan karakter-karakter yang beragam dan memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Mereka juga berhasil menunjukkan emosi-emosi yang kuat dan menyentuh dari para pejuang China yang berjuang untuk negara dan rakyatnya.
Film ini juga memiliki pesan-pesan yang sangat positif dan inspiratif. Film ini menunjukkan nilai-nilai patriotisme, keberanian, pengorbanan, solidaritas, dan kemanusiaan dari para pejuang China.
Film ini juga menunjukkan bagaimana perjuangan mereka tidak sia-sia, karena mereka berhasil mengubah pandangan dunia terhadap China dan memperoleh dukungan dari negara-negara sekutu.
Film ini juga menunjukkan bagaimana perjuangan mereka menjadi sumber inspirasi bagi generasi-generasi selanjutnya yang akan melanjutkan perjuangan mereka untuk mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan China.
Nonton Film The Eight Hundred Sekarang
Film The Eight Hundred adalah film yang sangat layak untuk ditonton oleh semua orang, terutama bagi kamu yang menyukai film-film perang sejarah. Film ini tidak hanya menyajikan aksi-aksi perang yang spektakuler, tetapi juga cerita-cerita manusia yang menyentuh hati.
Film ini juga memberikan pelajaran sejarah yang penting tentang pertempuran di Gudang Sihang yang merupakan salah satu momen krusial dalam Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Film ini juga memberikan motivasi bagi kita semua untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban demi negara dan bangsa kita.
Demikian artikel tentang film The Eight Hundred yang telah aku buat untuk kamu. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang film ini. Jika kamu tertarik untuk menonton film ini, kamu bisa mencari tahu informasi lebih lanjut tentang jadwal tayangnya di bioskop-bioskop terdekat atau di platform streaming online favorit kamu.