Serial yang diadaptasi dari novel fantasi karya George R. R. Martin ini punya jutaan penggemar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Nah, baru-baru ini serial ini udah tamat dengan season 8 yang bikin heboh netizen. Ada yang suka, ada yang kecewa, ada yang bingung, ada yang marah. Pokoknya beragam deh reaksi orang-orang yang nonton season 8 ini.
Nah, buat kamu yang belum nonton atau mau nonton ulang season 8 Game of Thrones, gak usah khawatir. Kita bakal kasih kamu review lengkap tentang season 8 ini, mulai dari sinopsis, pemain, episode, rating, sampai pendapat kita sendiri tentang akhir cerita serial ini. Jadi, siap-siap aja ya buat baca artikel ini sampai habis. Siapa tau kamu jadi lebih paham dan bisa ikutan ngobrolin serial ini sama temen-temen kamu. Yuk, langsung aja kita mulai!
Sinopsis Season 8 Game of Thrones
Season ini dimulai dengan kedatangan Jon dan Daenerys beserta pasukan mereka di Winterfell, tempat keluarga Stark berkuasa. Mereka disambut dengan dingin oleh Sansa Stark, adik perempuan Jon, yang gak setuju dengan aliansi mereka. Sansa juga gak suka dengan sikap Daenerys yang sombong dan angkuh.
Di episode kedua, Jon akhirnya memberitahu Daenerys tentang identitas aslinya sebagai Aegon Targaryen. Daenerys gak percaya dan merasa terancam dengan klaim Jon atas takhta besi. Mereka terganggu oleh bunyi terompet yang menandakan kedatangan White Walkers di dekat Winterfell.
Di episode ketiga, terjadi pertempuran besar antara pasukan manusia melawan White Walkers di Winterfell. Pertempuran ini sangat menegangkan dan brutal, banyak karakter utama yang tewas dalam pertempuran ini. Namun, pada akhirnya Night King berhasil dibunuh oleh Arya Stark dengan pisau Valyrian steel miliknya.
Di episode keempat, setelah merayakan kemenangan mereka atas White Walkers, Jon dan Daenerys bersiap-siap untuk menyerang King’s Landing. Namun, dalam perjalanan mereka diserang oleh Euron Greyjoy yang berhasil membunuh salah satu naga milik Daenerys, yaitu Rhaegal.
Di episode kelima, Daenerys menyerang King’s Landing dengan naga terakhirnya, Drogon. Dia berhasil menghancurkan tembok kota dan membakar pasukan musuhnya. Cersei akhirnya menyerah dan memerintahkan pasukannya untuk menyerah. Namun, Daenerys gak berhenti menyerang. Dia malah membakar seluruh kota dan membunuh banyak warga sipil yang tak berdosa.
Di episode keenam, yang merupakan episode terakhir dari serial ini, Tyrion menemukan mayat Jaime dan Cersei di bawah reruntuhan. Dia kemudian ditangkap oleh pasukan Daenerys karena dituduh mengkhianati Daenerys dengan membebaskan Jaime. Jon menemui Daenerys di depan takhta besi.
Pemain Season 8 Game of Thrones
Season 8 Game of Thrones masih menghadirkan pemain-pemain utama dari season sebelumnya, seperti:
- Peter Dinklage sebagai Tyrion Lannister, adik bungsu dari Jaime dan Cersei Lannister, yang menjadi penasihat Daenerys Targaryen.
- Nikolaj Coster-Waldau sebagai Jaime Lannister, kakak tertua dari Tyrion dan Cersei Lannister, yang mencintai Cersei dan pernah menjadi Kingsguard.
- Lena Headey sebagai Cersei Lannister, kakak kembar dari Jaime Lannister, yang menjadi Ratu Westeros setelah meledakkan Sept of Baelor.
- Emilia Clarke sebagai Daenerys Targaryen, putri sulung dari Raja Aerys II Targaryen yang gila, yang memiliki tiga naga dan ingin merebut takhta besi.
- Kit Harington sebagai Jon Snow, putra angkat dari Ned Stark, yang ternyata adalah anak kandung dari Rhaegar Targaryen dan Lyanna Stark, yang menjadi Raja di Utara dan kemudian bersekutu dengan Daenerys Targaryen.
- Sophie Turner sebagai Sansa Stark, putri tertua dari Ned Stark dan Catelyn Stark, yang menjadi Lady of Winterfell dan kemudian Ratu di Utara.
- Maisie Williams sebagai Arya Stark, putri bungsu dari Ned Stark dan Catelyn Stark, yang menjadi pembunuh bayaran yang terlatih oleh Faceless Men.
- Liam Cunningham sebagai Davos Seaworth, mantan penyelundup yang menjadi penasihat Jon Snow dan kemudian Tyrion Lannister.
- Nathalie Emmanuel sebagai Missandei, mantan budak yang menjadi sahabat karib dan penasihat Daenerys Targaryen.
- Alfie Allen sebagai Theon Greyjoy, putra sulung dari Balon Greyjoy yang pernah ditawan oleh Ramsay Bolton dan kemudian berkhianat kepada keluarganya dan kemudian menebus dosanya dengan membantu Stark.
Episode Season 8 Game of Thrones
Season 8 Game of Thrones terdiri dari 6 episode yang masing-masing punya judul dan sinopsis sebagai berikut:
- Episode 1: Winterfell. Jon dan Daenerys tiba di Winterfell dan disambut dengan dingin oleh Sansa. Samwell Tarly memberitahu Jon tentang identitas aslinya. Euron membawa Golden Company ke King’s Landing.
- Episode 2: A Knight of the Seven Kingdoms. Jon memberitahu Daenerys tentang identitas aslinya. Jaime diampuni oleh Daenerys atas permintaan Brienne of Tarth. Tyrion dan Jaime minum bersama dengan Brienne, Podrick, Davos, dan Tormund. Arya bercinta dengan Gendry. Jorah mendapat pedang Heartsbane dari Sam.
- Episode 3: The Long Night. Pertempuran antara manusia dan White Walkers terjadi di Winterfell. Melisandre menyalakan api pada pedang Dothraki dan parit Winterfell. Dothraki dan Unsullied diserbu oleh White Walkers. Edd tewas melindungi Sam. Lyanna Mormont tewas membunuh raksasa wight. Beric tewas menyelamatkan Arya.
- Episode 4: The Last of the Starks. Jon dan Daenerys merayakan kemenangan mereka atas White Walkers. Gendry diangkat menjadi Lord of Storm’s End oleh Daenerys. Jaime dan Brienne bercinta. Bronn datang ke Winterfell dan mengancam Tyrion dan Jaime dengan busur panah milik Qyburn. Sansa memberitahu Tyrion tentang identitas Jon. Varys mulai meragukan kesetiaannya pada Daenerys.
- Episode 5: The Bells. Daenerys menyerang King’s Landing dengan Drogon. Pasukan Cersei menyerah setelah tembok kota hancur. Namun, Daenerys tetap membakar kota dan membunuh banyak warga sipil. Jon, Davos, dan Tyrion mencoba menyelamatkan orang-orang yang tak bersalah. Arya dan Sandor Clegane masuk ke Red Keep.
- Episode 6: The Iron Throne. Tyrion menemukan mayat Jaime dan Cersei. Jon menemui Daenerys di depan takhta besi dan membunuhnya. Drogon membakar takhta besi dan terbang pergi dengan mayat Daenerys. Tyrion diadili oleh dewan bangsawan.
Rating Season 8 Game of Thrones
Season 8 Game of Thrones mendapat rating yang beragam dari para kritikus dan penonton. Secara umum, season ini mendapat pujian untuk penampilan para pemain, efek visual, musik, dan aksi pertempuran. Namun, season ini juga mendapat kritik untuk alur cerita, karakterisasi, dan akhir cerita yang dianggap terburu-buru, tidak konsisten, dan tidak memuaskan.
Berdasarkan situs agregator review Rotten Tomatoes, season 8 Game of Thrones memiliki rating 58% dari 99 kritikus, dengan rata-rata skor 6,36/10. Ini adalah rating terendah dari semua season Game of Thrones sebelumnya. Situs ini juga memberikan ringkasan konsensus kritikus sebagai berikut:
Game of Thrones’ final season shortchanges the women of Westeros, sacrificing satisfying character arcs for spectacular set-pieces in its mad dash to the finish line.
Sementara itu, berdasarkan situs IMDb, season 8 Game of Thrones memiliki rating 4,1/10 dari lebih dari 200 ribu pengguna. Ini juga adalah rating terendah dari semua season Game of Thrones sebelumnya. Rating tertinggi diberikan untuk episode ketiga, The Long Night, dengan skor 7,5/10. Rating terendah diberikan untuk episode terakhir, The Iron Throne, dengan skor 3,9/10.
Pendapat Kami Tentang Season 8 Game of Thrones
Setelah membaca review lengkap tentang season 8 Game of Thrones di atas, mungkin kamu penasaran dengan pendapat kami sendiri tentang season ini. Nah, kami akan berbagi dengan kamu apa yang kami suka dan tidak suka dari season ini.
Yang kami suka dari season ini adalah:
- Pertempuran antara manusia dan White Walkers di Winterfell yang sangat epik dan menegangkan.
- Aksi Arya yang berhasil membunuh Night King dengan cara yang cerdik dan mengejutkan.
- Kematian Theon yang heroik dan menyentuh saat melindungi Bran dari Night King.
- Kematian Beric yang berkorban untuk menyelamatkan Arya dari wight.
- Kematian Lyanna Mormont yang gagah berani saat membunuh raksasa wight.
Yang kami tidak suka dari season ini adalah:
- Karakterisasi Daenerys yang berubah drastis menjadi tiran yang kejam dan gila tanpa alasan yang kuat.
- Karakterisasi Jon yang menjadi pasif dan pengecut yang hanya bisa mengatakan “She is my queen” dan “I don’t want it”.
- Karakterisasi Tyrion yang menjadi bodoh dan naif yang terus mempercayai Daenerys meski sudah melihat tindakannya yang kejam.
- Karakterisasi Jaime yang menjadi inkonsisten dan tidak masuk akal dengan meninggalkan Brienne dan kembali ke Cersei.
- Karakterisasi Cersei yang menjadi lemah dan tidak berdaya yang berdaya saat menghadapi Daenerys.
Tonton Sekarang
Season 8 Game of Thrones adalah season yang penuh dengan kontroversi dan kekecewaan. Season ini memiliki beberapa momen yang bagus dan mengesankan, tapi juga banyak momen yang buruk dan mengecewakan. Memberikan akhir cerita yang layak untuk serial yang begitu populer dan dicintai oleh banyak orang. Season ini juga menunjukkan bahwa kualitas cerita sangat bergantung pada sumber aslinya, yaitu novel karya George R. R. Martin. Kami berharap bahwa Martin akan segera menyelesaikan novelnya dan memberikan akhir cerita yang lebih baik dan lebih memuaskan daripada season 8 Game of Thrones.
Terima kasih sudah membaca artikel kami tentang season 8 Game of Thrones. Kami harap artikel ini bisa memberikan kamu informasi yang berguna dan menarik tentang serial ini.